28 Juli 2012

Kisah Uang Seribu Dan Seratus ribu



Uang Rp 1000 & Rp100.000 sama-sama terbuat dari kertas, sama-sama dicetak dan diedarkan oleh BI. Ketika bersamaan mereka keluar dan berpisah dari Bank dan beredar di masyarakat.

4 bulan kemudian mereka bertemu lagi secara tidak sengaja di dalam dompet seorang pemuda. Kemudian di antara kedua uang tersebut terjadilah percakapan. Yang Rp 100.000 bertanya kepada Rp 1.000,

"Kenapa badan kamu begitu lusuh, kotor dan bau amis?"

Rp. 1.000 menjawab,

"Karena aku begitu keluar dari Bank langsung ditangan orang2 bawahan dari tukang becak, tukang sayur, penjual ikan dan ditangan pengemis"

Lalu Rp.1000. Bertanya balik kpd Rp 100.000,

"Kenapa kamu kelihatan begitu baru, rapi dan masih bersih?" Dijawabnya, "Karena begitu aku keluar dari Bank, langsung disambut perempuan cantik, dan beredarnya pun di restoran mahal, di mall dan juga hotel-hotel berbintang serta keberadaanku selalu dijaga dan jarang keluar dari dompet"

Lalu Rp 1000 bertanya lg,

"Pernahkah engkau mampir di tempat ibadah?"

Dijawablah, "Belum pernah"

Rp 1000 pun berkata lg,

"Ketahuilah walaupun aku hanya Rp 1.000, tetapi aku selalu mampir di rumah TUHAN dan di tangan anak-anakyatim, bahkan aku selalu bersyukur kepada TUHAN. Aku tidak dipandang bukan sebuah nilai, tetapi adalah sebuah manfaat"

Akhirnya menangislah Rp 100.000 karena merasa besar, hebat, tinggi tetapi tidak begitu bermanfaat selama ini. Jadi bukan seberapa besar penghasilan kita, tetapi seberapa bermanfaat penghasilannya dipakai untuk memuliakan TUHAN dan sebagai channel of blessing bagi orang yang tidak mampu. Karena kekayaan bukanlah untuk kesombongan!!

Semoga ini menjadi renungan untuk kita,

#dari berbagai sumber

23 Juli 2012

Ilir ilir Bukan Sekedar Tembang Biasa



Lir-ilir, lir-ilir
tandure wis sumilir
Tak ijo royo-royo tak senggo temanten anyar
Cah angon-cah angon penekno blimbing kuwi
Lunyu-lunyu yo penekno kanggo mbasuh dodotiro
Dodotiro-dodotiro kumitir bedhah ing pinggir
Dondomono jlumatono kanggo sebo mengko sore
Mumpung padhang rembulane mumpung jembar kalangane
Yo surako… surak hiyo…
 



Saya sering mendengar irama tembang ini dilantunkan sebagai pengiring sinetron Walisongo yang disiarkan oleh salah satu stasiun Tv. Tembang ini sering dianggap sebagai tembang dolanan atau lagu yang dinyanyikan saat bermain-main oleh anak-anak pada saat terang bulan. Bahkan di daerah Jogja dan sekitarnya tembang ini dinyanyikan pada saat bermain Nini Towok, atau Jalangkungan.
Bagi mereka yang merupakan orang Jawa atau besar di Jawa mungkin sudah akrab dengan tembang Ilir-ilir, atau paling tidak pernah mendengarnya. Bagi mereka yang bukan orang Jawa pun mungkin pernah mendengar atau melihat Emha Ainun Najib dengan grup musik Kiai Kanjeng membawakan lagu ini.

Tak banyak yang menyadari bahwa sesungguhnya tembang ini bukan sekedar tembang dolanan biasa. Ada makna yang sangat dalam yang terkandung dalam tembang sederhana ini. Sekalipun demikian tidak ada yang tahu pasti siapa yang menciptakan tembang ini. Mungkin karena tembang ini sudah ada sejak ratusan tahun lalu. Ada yang mengatakan penciptanya adalah salah seorang dari Wali Sanga atau Songo atau Sembilan Wali yang terkenal sebagai para penyebar Islam di tanah Jawa. Dari kesembilan waliyullah itu ada dua orang yang disebut-sebut sebagai penciptanya yaitu Sunan Ampel dan Sunan Kalijaga. Tetapi bila dilihat dari kedekatan Sunan Kalijaga dengan budaya Jawa dan fakta bahwa beliaulah pencipta beberapa kesenian Jawa yang digunakan sebagai alat syiar agama Islam. Maka bisa dianggap bahwa Sunan Kalijagalah yang merupakan pencipta tembang ini.

Tembang karya Kanjeng Sunan ini memberikan hakikat kehidupan dalam bentuk syair yang indah. Carrol McLaughlin, seorang profesor harpa dari Arizona University terkagum kagum dengan tembang ini, beliau sering memainkannya. Maya Hasan, seorang pemain Harpa dari Indonesia pernah mengatakan bahwa dia ingin mengerti filosofi dari lagu ini. Para pemain Harpa seperti Maya Hasan (Indonesia), Carrol McLaughlin (Kanada), Hiroko Saito (Jepang), Kellie Marie Cousineau (Amerika Serikat), dan Lizary Rodrigues (Puerto Rico) pernah menterjemahkan lagu ini dalam musik Jazz pada konser musik “Harp to Heart“.

Berikut ini adalah penjabaran dari makna yang terkandung dari Tembang Ilir-ilir itu. Baik berupa makna harfiah atau terjemahannya dalam bahasa Indonesia , atau makna sesungguhnya yang terkandung di dalamnya.

>>> 

Ilir-ilir

Ilir-ilir, Ilir-ilir, tandure (hu)wus sumilir
(Bangunlah, bangunlah, tanamannya telah bersemi)
Kanjeng Sunan mengingatkan agar orang-orang Islam segera bangun dan bergerak. Karena saatnya telah tiba. Karena bagaikan tanaman yang telah siap dipanen, demikian pula rakyat di Jawa saat itu (setelah kejatuhan Majapahit) telah siap menerima petunjuk dan ajaran Islam dari para wali. 

Tak ijo royo-royo, tak sengguh temanten anyar
(Bagaikan warna hijau yang menyejukkan, bagaikan sepasang pengantin baru)
Hijau adalah warna kejayaan Islam, dan agama Islam disini digambarkan seperti pengantin baru yang menarik hati siapapun yang melihatnya dan membawa kebahagiaan bagi orang-orang sekitarnya. 

Cah angon, cah angon, penek(e)na blimbing kuwi
(Anak gembala, anak gembala, tolong panjatkan pohon belimbing itu)
Yang disebut anak gembala disini adalah para pemimpin. Dan belimbing adalah buah bersegi lima, yang merupakan simbol dari lima rukun Islam dan sholat lima waktu. Jadi para pemimpin diperintahkan oleh Sunan Kalijaga untuk memberi contoh kepada rakyatnya dengan menjalankan ajaran Islam secara benar. Yaitu dengan menjalankan lima rukun Islam dan sholat lima waktu. 

Lunyu-lunyu penek(e)na kanggo mbasuh dodot (s)ira
(Biarpun licin, tetaplah memanjatnya, untuk mencuci kain dodot mu)
Dodot adalah sejenis kain kebesaran orang Jawa yang hanya digunakan pada upacara-upacara atau saat-saat penting. Dan buah belimbing pada jaman dahulu, karena kandungan asamnya sering digunakan sebagai pencuci kain, terutama untuk merawat kain batik supaya tetap awet. Dengan kalimat ini Sunan Kalijaga memerintahkan orang Islam untuk tetap berusaha menjalankan lima rukun Islam dan sholat lima waktu walaupun banyak rintangannya (licin jalannya). Semuanya itu diperlukan untuk menjaga kehidupan beragama mereka. Karena menurut orang Jawa, agama itu seperti pakaian bagi jiwanya. Walaupun bukan sembarang pakaian biasa. 

Dodot (s)ira, dodot (s)ira kumitir bedah ing pingggir
(Kain dodotmu, kain dodotmu, telah rusak dan robek)
Saat itu kemerosotan moral telah menyebabkan banyak orang meninggalkan ajaran agama mereka sehingga kehidupan beragama mereka digambarkan seperti pakaian yang telah rusak dan robek. 

Dondomana, jlumatana, kanggo seba mengko sore
(Jahitlah, tisiklah untuk menghadap Gustimu nanti sore)
Seba artinya menghadap orang yang berkuasa (raja/gusti), oleh karena itu disebut 'paseban' yaitu tempat menghadap raja. Di sini Sunan Kalijaga memerintahkan agar orang Jawa memperbaiki kehidupan beragamanya yang telah rusak tadi dengan cara menjalankan ajaran agama Islam secara benar, untuk bekal menghadap Allah SWT di hari nanti. 

Mumpung gedhe rembulane, mumpung jembar kalangane
(Selagi rembulan masih purnama, selagi tempat masih luas dan lapang)
Selagi masih banyak waktu, selagi masih lapang kesempatan, perbaikilah kehidupan beragamamu. 

Ya suraka, surak hiya
(Ya, bersoraklah, berteriak-lah IYA)
Di saatnya nanti datang panggilan dari Yang Maha Kuasa nanti, sepatutnya bagi mereka yang telah menjaga kehidupan beragamanya dengan baik untuk menjawabnya dengan gembira.

>>>

Demikianlah petuah dari Sunan Kalijaga lima abad yang lalu, yang sampai saat ini pun masih tetap terasa relevansinya. Semoga petuah dari salah seorang waliyullah kenamaan ini membuat kita semakin bersemangat dalam menjalankan ibadah kita di bulan yang penuh rahmat ini. Aamiin, aamiin, aamiin.


* Diambil dari berbagai sumber. Mohon dikoreksi jika ada kesalahan, karena saya juga manusia yang tak pernah lepas dari salah dan dosa.

29 Juni 2012

Kisah Siput dan Katak



Ada seekor siput selalu iri dan memandang sinis terhadap katak.Suatu hari, katak yang kehilangan kesabaran akhirnya berkata kepada siput:

"Tuan siput, apakah saya telah melakukan kesalahan, sehingga Anda begitu membenci saya?"

Siput menjawab: "Kalian kaum katak mempunyai empat kaki dan bisa melompat ke sana ke mari, Tapi saya mesti membawa cangkang yang berat ini, merangkak di tanah, jadi saya merasa sangat sedih."

Katak menjawab: "Setiap kehidupan memiliki penderitaannya masing-masing, hanya saja kamu cuma melihat kegembiraan saya, tetapi kamu tidak melihat penderitaan kami (katak)."

Dan seketika, ada seekor elang besar yang terbang ke arah mereka, siput dg cepat memasukan badannya ke dalam cangkang, sedangkan katak dimangsa oleh elang. Akhirnya siput baru sadar, ternyata cangkang yg di milikinya bukan merupakan suatu beban, tetapi adalah kelebihannya.

Nikmatilah kehidupanmu, tidak perlu dibandingkan dengan orang lain. Keirian hati kita terhadap orang lain akan membawa lebih banyak penderitaan.

Rejeki tidak selalu berupa emas, permata atau uang yang banyak bukan pula saat kita di rumah mewah dan pergi bermobil. Karena bukan kebahagiaan yang menjadikan kita bersyukur tetapi bersyukurlah yang
menjadikan kita berbahagia.

23 Mei 2012

Raih Bahagia Melalui Sikap Kita


Tahukah Anda kalau sikap kita bisa membuat diri kita lebih bahagia? Bahkan, sekadar duduk benar dengan posisi tegak bisa memunculkan perasaan gembira dari dalam diri. Itulah yang dikatakan Michael Mercer, seorang psikolog dari Barrington, Ill. Mercer adalah penulis Spontaneous Optimism: Proven Strategies for Health, Prosperity & Happiness. Menurutnya, menjaga sikap yang baik merupakan salah satu dari lima teknik untuk memunculkan perasaan bahagia dalam diri. Berikut hal-hal yang bisa kita lakukan:
 
1. Berdiri dengan sikap badan tegak dan melangkah penuh percaya diri. 
Berjalan dengan mencodongkan bahu agak ke belakang, kepala tegak dan mengarah lurus ke depan, dan melangkah dengan langkah mantap akan memancarkan rasa percaya diri dan positif.

2. Berbicara dengan suara riang.
 
Cara terpasti untuk membangkitkan semangat adalah dengan menggunakan suara riang. Dengan kata lain, jika kita kedengaran bahagia, kita akan bahagia.

3. Memakai kata-kata positif. 
Kata-kata negatif dan mengganggu menjadi trademark orang-orang pesimis. Misalnya, seorang pesimis akan berkata, "Saya punya masalah," tapi orang optimis akan mengubahnya menjadi, "Saya berpeluang melakukan yang lebih baik di lain kesempatan."

4. Memiliki sikap positif. 
Metode utama untuk menjadi seorang optimistis adalah dengan berkonsentrasi pada solusi, bukannya masalah. Cara itu mencegah kita untuk berkeluh kesah dan menyalahkan, serta fokus ke cara memperbaiki keadaan. Ketika kita sedang mencemaskan sesuatu, berfokuslah pada ungkapan ini: Untuk setiap masalah, pasti ada solusinya.

5. Menjadi teladan. 
Ada pepatah lama berbunyi, "Apa yang ditabur, itulah yang dituai". Jadi, ingatlah selalu ketika kita menolong orang lain, kita juga menolong diri sendiri.


m.AndrieWongso.com

22 Mei 2012

masih di bangku taman ketika itu,

(ketika kabut begitu fasih melantunkan keheningan, menemanimu merindu dalam diam..)

maka tunggu saja, sayang..
aku akan datang
mengibas jelah kabut kabut itu
bersama kata kata
mejadi pelangi memulihkan rindu

14 Mei 2012

Belalang Dalam Kotak


Seekor belalang telah lama terkurung dalam sebuah kotak. Suatu hari ia berhasil keluar dari kotak yang mengurungnya tersebut. Dengan gembira ia melompat-lompat menikmati kebebasannya. Di perjalanan dia bertemu dengan seekor belalang lain. Namun, dia keheranan mengapa belalang itu bisa melompat lebih tinggi dan lebih jauh darinya. Dengan penasaran ia menghampiri belalang itu, dan bertanya,

“Mengapa kau bisa melompat lebih tinggi dan lebih jauh, padahal kita tidak jauh berbeda dari usia ataupun bentuk tubuh?”.

Belalang itu pun menjawabnya dengan pertanyaan, 
“Dimanakah kau selama ini tinggal? Karena semua belalang yang hidup di alam bebas pasti bisa melakukan seperti yang aku lakukan”.

Saat itu si belalang baru tersadar bahwa selama ini kotak itulah yang membuat lompatannya tidak sejauh dan setinggi belalang lain yang hidup di alam bebas.



Renungan :

Kadang-kadang kita sebagai manusia, tanpa sadar, pernah juga mengalami hal yang sama dengan belalang. Lingkungan yang buruk, hinaan, trauma masa lalu, kegagalan yang beruntun, perkataan teman atau pendapat tetangga, seolah membuat kita terkurung dalam kotak semu yang membatasi semua kelebihan kita. Lebih sering kita mempercayai mentah-mentah apapun yang mereka voniskan kepada kita tanpa pernah berpikir benarkah Anda separah itu? Bahkan lebih buruk lagi, kita lebih memilih mempercayai mereka daripada mempercayai diri sendiri.


Tidakkah Anda pernah mempertanyakan kepada nurani bahwa Anda bisa “melompat lebih tinggi dan lebih jauh” kalau Anda mau menyingkirkan “kotak” itu? Tidakkah Anda ingin membebaskan diri agar Anda bisa mencapai sesuatu yang selama ini Anda anggap di luar batas kemampuan Anda? Beruntung sebagai manusia kita dibekali Tuhan kemampuan untuk berjuang, tidak hanya menyerah begitu saja pada apa yang kita alami.

Karena itu teman, teruslah berusaha mencapai apapun yang Anda ingin capai. Sakit memang, lelah memang, tapi bila Anda sudah sampai di puncak, semua pengorbanan itu pasti akan terbayar. 
Kehidupan Anda akan lebih baik kalau hidup dengan cara hidup pilihan Anda. Bukan cara hidup seperti yang mereka pilihkan untuk Anda. 

#berbagai sumber

10 Mei 2012

KEBANGGAAN INDONESIA di ERA SOEKARNO


Soekarno atau biasa dipanggil Bung Karno adalah Presiden Pertama RI sekaligus masuk dalam 100 tokoh orang berpengaruh di dunia. Soekarno adalah pemimpin terkemuka gerakan nasionalis Indonesia. Dikenal sebagai orator ulung, sejak muda ia memperjuangkan hak-hak bangsa Indonesia melalui Partai Nasional Indonesia yang didirikannya pada 1927. Ketika Indonesia merdeka, Insinyur lulusan ITB ini terpilih menjadi presiden pertama (1945-1968).

Sukarno lahir di blitar pada 6 juni 1901, anak dari seseorang guru sekolah rakyat, Raden Soekami dan wanita bali berdarah bangsawan, Idayu Rai. Sebagai anak priyayi yang memang pandai, Soekarno bisa mengecap pendidikan tinggi dan lulus dari sekolah Teknik Tinggi di Bandung (ITB) “1925”. Dia berjuang merebut kemerdekaan berlanjut dengan di bentuknya Partai Nasional Indonesia “PNI” pada 1927. Soekarno menerapkan sikap nonkooperasi dengan Belanda yang membuatnya beberapa kali masuk tahanan. Pada tahun 1929 dia ditahan oleh Belanda di penjara Sukamiskin, Bandung karena aktivitas politiknya, lalu dia di bebaskan dua tahun kemudian. Dan dia ditahan lagi pada 1933, diasingkan ke ende dan kemudian ke Bengkulu, sampai dia di bebaskan oleh Jepang 1942.

Pada 17 Agustus 1945, tak lama Jepang takluk kepada sekutu, atas desakan para aktivis pemuda yang sempat menculiknya ke Rengas Dengklok, Sukarno-Hatta memperoklamasikan kemerdekaan Indonesia, dan sehari kemudia Sukarno-hatta diangkat menjadi presiden dan wakil presiden RI yang pertama Bangsa Indoensia.

Untuk mengimbangi kekuatan Barat, dia berperan sebagai pemimpin-pemimpin Negara baru melawan kekuatan kolonial dan neokolonial. Dia berhasil memaksa menyerahkan Irian Barat yang pada itu tahun 1963 disebut Irian Jaya dan sampai kini menjadi Papua.

Situasi politik memuncak dengan perebutan kekuasaan yang gagal pada 30 September 1965. Kejadian ini berlanjut dengan pembunuhan berantai dan besar-besaran, pembubaran partai Komunis, dan buntutnya Soekarno tersingkir. Pemimpin Militer Mayjen Soeharto memimta Sukarno untuk menyerahkan kekuasaan efektifnya melalui Supersemar pada maret 1966. Soeharto kemudian menjadi presiden menggantikan Soekarno. Dan sampai meninggalnya Soekarno Di Jakarta 21 Juni 1970, dia masih berada dalam Status Tahanan Rumah.


Keterangan;
  1. Presiden Soekarno tiba di bandara Karachi, Pakistan. Didampingi oleh Presiden Pakistan, Iskander Ali Mirza, Soekarno tampak sedang memberi hormat, diapit oleh bendera Indonesia dan bendera Pakistan (25 Januari 1958).
  2. Presiden Sukarno menjadi tamu kehormatan Kaisar Jepang, Hirohito, dan pangeran Akihito. Bung Karno dijamu makan siang di istana kekaisaran Jepang di Tokyo (3 Pebruari 1958).
  3. Presiden Soekarno dan Presiden AS, Kennedy, duduk bersama di dalam mobil terbuka, sedang melewati pasukan kehormatan di pangkalan Angkatan Udara AS, MD. Bung Karno datang ke AS dalam rangka pembicaraan masalah insiden Kuba (24 April 1961)
  4. Presiden Soekarno sedang bercakap-cakap dengan Presiden Kuba, Osvaldo Dorticos Torrado (kiri), dan Perdana Menteri Kuba, Fidel Castro (kanan) di Havana, Kuba (9 Mei 1960)
  5. Didampingi oleh wakil presiden AS, Richard Nixon, Bung Karno disambut penuh oleh pasukan AS dengan 21 kali tembakan kehormatan. Bung Karno tiba di Washington dalam rangka kunjungan selama 18 hari di AS atas undangan Presiden AS, David Dwight Eisenhower (16 Mei 1956).
  6. Gambar Perangko Negara tetangga yang ada gambar Soekarno
  7. Menjadi cover majalah TIMES tahun 1946
  8. Presiden Soekarno berdiri berdampingan dengan 4 pemimpin negara Non Blok setelah mereka selesai mengadakan pertemuan. Pandit Jawaharlal Nehru (Perdana Menteri India), Kwame Nkrumah (Presiden Ghana), Gamal Abdul Nasser (Presiden Mesir), Bung Karno, dan Tito (Presiden Yugoslavia). Kelima pemimpin negara non blok ini mengadakan pertemuan yang menghasilkan seruan kepada Presiden AS, Eisenhower (Presiden AS) dan Perdana Menteri “Uni Soviet”/Rusia, Nikita Khruschev, agar mereka melakukan perundingan diplomasi kembali (29 September 1960).
  9. Presiden Soekarno bersama Perdana Menteri Perancis, Pompidou (1965).

Kekuatan Militer Indonesia di era Soekarno (1960-an)

Kekuatan militer Indonesia adalah salahsatu yang terbesar dan terkuat di dunia. Saat itu, bahkan kekuatan Belanda sudah tidak sebanding dengan Indonesia, dan Amerika sangat khawatir dengan perkembangan kekuatan militer kita yang didukung besar-besaran oleh teknologi terbaru Uni Sovyet.

1960, Belanda masih bercokol di Papua. Melihat kekuatan Republik Indonesia yang makin hebat, Belanda yang didukung Barat merancang muslihat untuk membentuk negara boneka yang seakan-akan merdeka, tapi masih dibawah kendali Belanda.

Presiden Sukarno segera mengambil tindakan ekstrim, tujuannya, merebut kembali Papua. Sukarno segera mengeluarkan maklumat "Trikora" di Yogyakarta, dan isinya adalah:
  1. Gagalkan pembentukan negara boneka Papua buatan kolonial Belanda.
  2. Kibarkan Sang Saka Merah Putih di seluruh Irian Barat
  3. Bersiaplah untuk mobilisasi umum, mempertahankan kemerdekaan dan kesatuan tanah air bangsa.

Berkat kedekatan Indonesia dengan Sovyet, maka Indonesia mendapatkan bantuan besar-besaran kekuatan armada laut dan udara militer termaju di dunia dengan nilai raksasa, US$ 2.5 milyar. Saat ini, kekuatan militer Indonesia menjadi yang terkuat di seluruh belahan bumi selatan. 

Kekuatan utama Indonesia di saat Trikora itu adalah salah satu kapal perang terbesar dan tercepat di dunia buatan Sovyet dari kelas Sverdlov, dengan 12 meriam raksasa kaliber 6 inchi. Ini adalah KRI Irian, dengan bobot raksasa 16.640 ton dengan awak sebesar 1270 orang termasuk 60 perwira. Sovyet, tidak pernah sekalipun memberikan kapal sekuat ini pada bangsa lain manapun, kecuali Indonesia. (kapal-kapal terbaru Indonesia sekarang dari kelas Sigma hanya berbobot 1600 ton). Saat itu Slogan “Jalasveva Jayamahe yang artinya Di Laut Kita Jaya” benar terwujud.

Tak cuma kapal perang, Indonesia juga mempunyai 12 kapal selam kelas Whiskey yang juga bantuan dari Uni Sovyet. Salah satu dari ke-12 kapal selam ini diberi nama Pasopati dan sekarang dijadikan monumen kapal selam (monkasel) disalah satu wilayah di Surabaya.

Angkatan udara Indonesia juga menjadi salahsatu armada udara paling mematikan di dunia, yang terdiri dari lebih dari 100 pesawat tercanggih saat itu. Armada ini terdiri dari : 26 pesawat pembom jarak jauh strategis Tu-16 Tupolev; 10 pesawat supersonic MiG-19; 49 pesawat tempur high-subsonic MiG-17; 30 pesawat MiG-15; 20 pesawat pemburu supersonic MiG-21 Fishbed; 9 helikopter terbesar di dunia MI-6; 41  Helikopter Mi-4.


Keterangan; 
  1. Pesawat pembom jarak jauh strategis Tu-16 Tupolev 
  2. Pesawat supersonic MiG-19 
  3. Pesawat tempur high-subsonic MiG-17 
  4. Pesawat MiG-15 
  5. Pesawat pemburu supersonic MiG-21 Fishbed 
  6. Kapal perang utama bernama KRI Irian 
  7. Kapal selam pasopati 
  8. Helicopter Mi-6 
  9. Helikopter Mi-4 
Ini semua membuat Indonesia menjadi salah satu kekuatan militer laut dan udara terkuat di dunia. Begitu hebat efeknya, sehingga Amerika di bawah pimpinan John F. Kennedy memaksa Belanda untuk segera keluar dari Papua, dan menyatakan dalam forum PBB bahwa peralihan kekuasaan di Papua, dari Belanda ke Indonesia adalah sesuatu yang bisa diterima.


Soekarno pernah membuat Amerika mati kutu

Suatu ketika ada pilot Amerika yang dengan lancang memasuki wilayah Indonesia tanpa ijin. Walhasil dengan kehebatan para angkatan di negeri kita ini, itu pilot berhasil ditembak jatuh, namun dengan kondisi pilot masih hidup. Digelandanglah sang pilot ke Istana negara untuk dimintai penjelasan/dikorek info-info yang penting.

Berita tertangkapnya Pilot Amerika itu sampai juga ke telinga John F Kennedy (Presiden AS waktu itu). Akhirnya dengan sangat si Presiden memohon agar pilotnya itu dikembalikan. Apa jawaban Soekarno? “Oh….tidak.. enak saja setelah lancang menjelajah negeriku dan memata-matainya terus mau aku kembalikkan, tidak semudah itu Kennedy”. Kennedy dibuat pusing juga oleh Soekarno. Maka dibuatlah pertemuan khusus dengan Soekarno waktu itu. AS takut kedok Amerika dengan CIA-nya berhasil dibuka Indonesia, lengkap dengan bukti-bukti telak dan menjadi gunjingan internasional.

Berangkatlah Soekarno ke AS. Disana Soekarno disambut dengan sambutan yang luar biasa. Laksana seorang raja Soekarno diajak jalan-jalan keliling kota dan diperkenalkan dengan wanita-wanita tercantik di AS, diantaranya si centil sang penggoda “Marilyn Monroe”.

Dialogpun terjadi. John F. Kennedy masih dengan permintaanya yang sama agar pilotnya dikembalikan, sementara Soekarno masih enggan kecuali dengan satu syarat. Apa itu? karena waktu itu Indonesia masih dalam kasus sengketa Irian Barat dan membutuhkan angkutan khusus untuk memindahkan pasukan secepatnya, Maka persyaratan Soekarno kepada Kennedy adalah meminta 10 pesawat Hercules sebagai ganti kelancangan pilot AS itu. Kennedy sungguh tak berkutik. Dengan berat hati maka disanggupilah permintaan Soekarno. (Barangkali sampai sekarang masih dipakai tu pesawat Hercules peninggalan Soekarno).


Kepemimpinan Indonesia beberapa puluh tahun yang lalu pernah memiliki rasa nasionalisme yang tinggi dan dengan gagah berani menentang hegemoni pihak asing. Sayangnya ruh kepemimpinan ala Soekarno ini tidak lagi kelihatan di masa sekarang, dan hanya tinggal kenangan.

Hal ini dibuktikan, bahwa praktis pasca presiden Soekarno, Indonesia berada dalam cengkeraman asing (Amerika), pemerintahan Orde Baru berada di bawah kendali Amerika, melalui lembaga-lembaga internasional-nya seperti IMF, Bank Dunia, USAID. Orde Baru mewarisi kebijakan buruk dan berlanjut hingga sekarang, tak heran jika Indonesia di masa Orde Baru pernah dijuluki sebagai negara gagal atau failed state akibat strategi kebijakannya yang selalu tunduk pada Mafia Berkeley, dan Indonesia hanya menjadi negara kepanjangan tangan dari kepentingan global Mafia Berkeley lewat “Washington konsensus”.
 
sumber; http://soekarnonkri.blogspot.com

07 Mei 2012

Ciberem bulan September


kuharap,
cerita tentang kerbau sawah yang kita mandikan bersama ketika itu di tempat ini,
muncul kembali setelah hujan hadir mengairi, kawan..

06 Mei 2012

(Kepatihan) sebelum hujan


Selalu ada yang menarik ketika kita mencerna alam melalui indera penglihatan.
Mengintip pegunungan dan hijau pepadian dari balik batang pohon pinggir jalan,
(ds. Kepatihan-Selogiri)
Sebelum keseluruhan mendung merapat, sebelum mendung menjadikan gelap,

28 April 2012

Sebuah Koin Penyok

Alkisah, seorang lelaki keluar dari pekarangan rumahnya, berjalan tak tentu arah dengan rasa putus asa. Sudah cukup lama ia menganggur. Kondisi finansial keluarganya morat-marit. Sementara para tetangganya sibuk memenuhi rumah dengan barang-barang mewah, ia masih bergelut memikirkan cara memenuhi kebutuhan pokok keluarganya sandang dan pangan.

Anak-anaknya sudah lama tak dibelikan pakaian, istrinya sering marah-marah karena tak dapat membeli barang-barang rumah tangga yang layak. Laki-laki itu sudah tak tahan dengan kondisi ini, dan ia tidak yakin bahwa perjalanannya kali inipun akan membawa keberuntungan, yakni mendapatkan pekerjaan. 

Ketika laki-laki itu tengah menyusuri jalanan sepi, tiba-tiba kakinya terantuk sesuatu. Karena merasa penasaran ia membungkuk dan mengambilnya.

“Uh, hanya sebuah koin kuno yang sudah penyok-penyok,” gerutunya kecewa. Meskipun begitu ia membawa koin itu ke sebuah bank.

“Sebaiknya koin in Bapak bawa saja ke kolektor uang kuno,” kata teller itu memberi saran.

Lelaki itupun mengikuti anjuran si teller, membawa koinnya kekolektor. Beruntung sekali, si kolektor menghargai koin itu senilai 30 dollar.
Begitu senangnya, lelaki tersebut mulai memikirkan apa yang akan dia lakukan dengan rejeki nomplok ini. Ketika melewati sebuah toko perkakas, dilihatnya beberapa lembar kayu sedang diobral. Dia bisa membuatkan beberapa rak untuk istrinya karena istrinya pernah berkata mereka tak punya tempat untuk menyimpan jambangan dan stoples. Sesudah membeli kayu seharga 30 dollar, dia memanggul kayu tersebut dan beranjak pulang.

Di tengah perjalanan dia melewati bengkel seorang pembuat mebel. Mata pemilik bengkel sudah terlatih melihat kayu yang dipanggul lelaki itu. Kayunya indah, warnanya bagus, dan mutunya terkenal. Kebetulan pada waktu itu ada pesanan mebel. Dia menawarkan uang sejumlah 100 dollar kepada lelaki itu. Terlihat ragu-ragu di mata laki-laki itu, namun pengrajin itu meyakinkannya dan dapat menawarkannya mebel yang sudah jadi agar dipilih lelaki itu. Kebetulan di sana ada lemari yang pasti disukai istrinya. Dia menukar kayu tersebut dan meminjam sebuah gerobak untuk membawa lemari itu. Dia pun segera membawanya pulang.

Di tengah perjalanan dia melewati perumahan baru. Seorang wanita yang sedang mendekorasi rumah barunya melongok keluar jendela dan melihat lelaki itu mendorong gerobak berisi lemari yang indah. Si wanita terpikat dan menawar dengan harga 200 dollar. Ketika lelaki itu nampak ragu-ragu, si wanita menaikkan tawarannya menjadi 250 dollar. Lelaki itupun setuju. Kemudian mengembalikan gerobak ke pengrajin dan beranjak pulang.

Di pintu desa dia berhenti sejenak dan ingin memastikan uang yang ia terima. Ia merogoh sakunya dan menghitung lembaran bernilai 250 dollar. Pada saat itu seorang perampok keluar dari semak-semak, mengacungkan belati, merampas uang itu, lalu kabur.

Istri si lelaki kebetulan melihat dan berlari mendekati suaminya seraya berkata, “Apa yang terjadi? Engkau baik saja kan? Apa yang diambil oleh perampok tadi?”
Lelaki itu mengangkat bahunya dan berkata, “Oh, bukan apa-apa. Hanya sebuah koin penyok yang kutemukan tadi pagi”.

...

Bila Kita sadar kita tak pernah memiliki apapun, kenapa harus tenggelam dalam kepedihan yang berlebihan?

diadaptasi dari The Healing Stories karya GW Burns.

15 April 2012

Khitbah Tetesan Hujan

dari bulir-bulir langit yang jatuh ke bumi, berkatalah ia kepada dedaunan;

“wahai daun-daun yang tersenyum bertunas meriap begitu anggun, saat inilah takdir Tuhan terejawantahkan melalui musimku. Aku tahu kamu begitu merindu, demikian aku. Maka bukalah lebar selapang rindumu. biarkan aku menukik perlahan bertandang untuk melebur rindu itu, meretas rahasia, meramu gigil, lalu mencipta ceria..”

14 April 2012

Ta’aruf lelaki burung (kolibri)


Akulah lelaki burung yang mengembara di angkasa fana, dan kembali menyulam musim semi dengan mimpi mimpi, pada madu madu tetumbuhan perdu. Aku di sini, pada ujung reranting tepian sungai, setengah pandang melihatmu di seberang.

Tersebutlah kamu bunga Lili, yang putih anggun, dengan bulir embun pagi yang masih setia memalun kelopakmu pada setiap senti. Putik putikmu menjulur mesra, dan nektar nektar tak teraba sungguh menggoda, ah.. ingin segera aku merengkuh dan mencecapnya..

Tapi, tunggu! bersebab kamu begitu suci, takkan silap mata kuterbangkan tubuh ini, kepadamu akan kukepakkan sayap sayap syar’i;
Maka, biarkan aku pinta angin angin murobbi lalu menyambangi, menyampaikan segala resah kicau pesanku,

Bolehkah?

05 Maret 2012

Mana Pesanmu?

bersimpuh,
ingin kudengar pesan-pesanmu
dari bisik-bisik pasir,
meski ku tau angin diam
dan air laut tak lagi bergelombang,
tapi,
aku tetap di sini sayang,
di tempat yang dulu kita suka
di tempat kita pernah tersipu-sipu malu
lalu, mana pesanmu?
aku tunggu di sini,
untuk kita bersimpuh lagi
sampai lama
sampai lapuk
sampai usang..



model; aku
pantai Depok Jogja 26 juni 2011

Sayapku Patah

sayapku patah
telah kubuang ke laut, kemarin
aku sudah tidak terbang, tapi setidaknya
aku masih mampu berjalan..

03 Maret 2012

Jika Anda Percaya, Pikiran Anda Mencari Jalan untuk Melaksanakannya


Sikap menentukan tindakan. Anda bukanlah sebagaimana yang Anda kira. Apa yang Anda pikir, itulah Anda !

Seorang merasa sedih dan kesal karena melihat bunga mawar itu dikelilingi oleh semak semak berduri
Seseorang yang lain merasa senang dan bersyukur karena diantara semak semak berduri itu terdapat sekuntum bunga mawar


Bila Anda berpikir bahwa Anda telah ditaklukan, maka sebenarnya Anda telah kalah. Bila Anda berpikir bahwa Anda tidak mampu, Maka Anda memang lemah.
Bila anda ingin menang, tapi anda berpikir bahwa Anda tidak bisa menang, maka pastilah Anda tidak bakal menang. Bila Anda berpikir bahwa Anda akan menderita rugi, maka Anda akan benar – benar rugi. Karena dimanapun seluruh jagad ini, Sukses itu hanya berpangkal dari kemampuan seseorang yang mewujudkan jalan pikirannya. Bila Anda berpikir bahwa kedudukan Anda akan tersisih dalam masyarakat, maka Anda akan mengalami perlakuan yang demikian. Karena itu Anda harus yakin benar akan diri Anda sendiri.

Berhati-hatilah dengan apa yang Anda pikirkan, karena ia bisa menjelma menjadi kata-kata. Pilihlah kata-kata dengan bijak karena kata-kata Anda akan mlahirkan tindakan. Waspadalah dengan tindakan Anda karena iaa akan menjadi kebiasaan. Mawaslah dengan kebiasaan Anda karena kebiasaan bisa membentuk kepribadian, dan kepribadianlah yang akan menghantarkan Anda kepada keberuntungan atau kebuntungan (kerugian).
Ketika Anda berpikir sukses, maka pikiran Anda akan bekerja untuk Anda dan membantu Anda untuk mencari cara dan jalan bagaimana caranya agar Anda sukses dan terdoronglah Anda untuk melaksanakannya. Sebaliknya ketika Anda percaya bahwa sesuatu itu tidak mungkin, maka pikiran Anda akan mencari pembuktian yang membenarkan kenapa sesuatu itu layak untuk dikatakan tidak mungkin.

Percaya dengan penuh keyakinan akan membuahkan kekuatan kreatif dan akan senantiasa mencari dan menemukan cara bagaimana untuk bisa. Percaya dan yakin akan berbuah pikiran membangun (konstruktif) dan keragu-raguan akan menjadi penghambat kreatifitas dan Andapun akan mulai berpikir destruktif (pessimis) yang berbuah pada karakter mudah menyerah, daya juang rendah, menunda, malas dan banyak alasan.

Anda bisa mencoba kedasyatan kata-kata dalam mempengaruhi pikiran kepada teman Anda. Bekerjasamalah dengan dua teman Anda. Tanpa sepengetahuan Anda bertiga, katakanlah kepada seorang teman Anda sebagai target uji coba, anggap saja namanya Bayu. Katakan pada Bayu, “ Yu kok kamu hari ini tampak pucat, kamu sakit ya...”, biarkan dia bereaksi apa adanya, tunggu 10 menit kemudian tugaskan teman Anda yang pertama untuk mengucapkan kalimat yang sama sebagaimana yang Anda katakan pada Bayu. Beberapa saat kemudian aturlah teman Anda yang kedua mengucapkan kalimat yang sama. Lihatlah kejadian berikutnya, bisa jadi teman Anda benar-benar merasakan sakit dan minta ijin dari aktivitasnya saat itu. Begitupun sebaliknya kalau Anda mengatakan hal positip pada teman Anda, misalnya “ Bayu serasi banget bajumu hari ini, kamu tampak keren deh...”, Coba libatkan teman Anda sebagaimana skenario diatas, maka bisa dipastikan Bayu akan lebih percaya diri dan senang dinadingkan kalau Anda bilang, “ Bayu sepertinya bajumu tidak nyambung deh, tidak serasi amat...”, Mau coba...
Begitulah pengaruh kata-kata pada kita. Karenanya pandai-pandailah memilih kata-kata positip yang akan memompa diri Anda, teman Anda dan orang-orang yang Anda temui sehingga suatu saat nanti Anda akan dikenang sebagai pendongkrak motivasi dan bukan sebagai penghancur motivasi. Sekali lagi hapuslah kata-kata negatif dalam kamus kehidupan Anda, dan mulailah dari saat ini ucapkanlah kata-kata terbaik untuk diri Anda, dan orang lain yang Anda temui.

Bagaimana agar pikiran Anda mampu menemukan gagasan-gagasan kreatif dalam meraih keberhasilan yang Anda idamkan?


Pertama kali yang harus Anda lakukan adalah serap dan tangkaplah gagasan dan ide-ide kreatip yang berhamburan dalam pikiran Anda ataupun di sekitar Anda, jangan biarkan gagasan itu lepas begitu saja. Belajarlah untuk menyerap hal-hal positip disekitar Anda, temui orang-orang berkarakter positip yang Anda kenal atau bahkan yang hanya Anda lihat di TV atau di majalah Anda. Saya yakinkan Anda lambat laun tapi pasti cara berpikir Anda akan membuahkan gagasan-gagasan positip dan melahirkan aksi positip. Karena itu tulis dan tuangkanlah gagasan tersebut pada kertas. Berikutnya tinjaulah gagasan tersebut berdasarkan sudut pandang pikiran Anda, singkirkan yang menurut Anda tidak bernilai dan arsipkanlah yang bagi Anda bernilai.

Kedua, pupuklah gagasan bernilai yang Anda tulis dan hapuskan kata “tidak mungkin” dalam hidup Anda, baik dalam pikiran ataupun dalam kosa kata Anda. Katakan dengan tegas “ mungkin” dan yakinlah dimana ada kemauan disitu pasti ada jalan. Mustahil adalah kata mutiara bagi orang-orang yang tidak mau mencoba.

Ketiga, Tentukanlah apa yang Anda inginkan. Ubahlah gagasan yang merupakan buah cara berpikir Anda dalam tindakan nyata. Libatkanlah saudara, teman, kerabat atau orang-orang yang menurut Anda layak untuk menjadi bagaian dari keinginan (mimpi) Anda. Bersiaplah menanggung konsekwensi nyaman ataupun tidak menyenangkan dari pilihan tindakan Anda. Resiko senantias ada. Akan lebih baik gagal karena melakukan dibandingkan tidak pernah salah apalagi gagal karena memang tidak pernah melakukan apapun.

Ke empat, evaluasilah apa yang telah Anda lakukan, ambil yang bermakna, buang yang tak berguna, susunlah puzzle kesuksesan Anda dari hal-hal positip yang telah Anda kumpulkan, lakukan secara sabar dan berkesinambungan.

Kelima, hapus kata berhenti dan menyerah dalam kamus kehidupan Anda, maka tunggulah manusia baru yang diperhitungkan oleh kawan maupun lawan akan terlahir, dan itu adalah Anda.

Fakta membuktikan, apapun yang Anda rasakan saat ini bermula dari kata-kata yang pernah Anda pikirkan, kemudian Anda ucapkan, lalu Anda kerjakan dengan tindakan nyata, dan jadilah Anda sekarang sebagaimana yang Anda rasakan saat ini.



sumber: http://www.sugestipower.com/

02 Maret 2012

AKU MAKIN CANTIK HARI INI...

Tahukah engkau, aku makin cantik hari ini!

Sungguh, aku makin cantik!

Lebih cantik dari kemarin, dari kemarinnya lagi, dan dari kemarin-kemarinnya lagi.

Coba lihat...
DAHIku tidak berkerut-kerut oleh pikiran dan kepedihan seperti beberapa hari yang lalu.
BIBIRku tidak mengerucut oleh kejengkelan dan kemarahan seperti kemarin.
MUKAku tidak lagi tertekuk penuh beban dan BeTe-an seperti waktu-waktu yang lewat.
TUBUHku tidak lagi lesu karena keputusasaan dan kehilangan harapan. Sungguh, aku makin cantik hari ini!

Coba perhatikan...
MATAku bersinar-sinar oleh kegembiraan. 
BIBIRku merekah lebar oleh senyum ketulusan.
PIPIku merona merah oleh semangat pengharapan.
URAT-URAT WAJAHku santai memancarkan aura kepasrahan. Dan semuanya menjadikan wajahku berseri-seri. Sungguh, cantiknya aku hari ini!

Sudah sepekan aku banyak tertawa, menari dan menyanyi, menikmati hidup ini dan tidak membiarkan permasalahan mempengaruhi suasana hati. Ah, cantiknya diriku karenanya. 
Sudah sepekan aku berusaha banyak menyapa dan memaafkan semua saudara. Dan itu telah membuatku lebih cantik hari ini. Sudah seminggu aku berusaha lebih banyak berderma pada sesama. Kini aku merasakan cantik sebagai balasannya.
Sudah seperempat bulan aku berusaha lebih mensyukuri setiap karunia Ilahi. Dan kini kurasakan Allah menambahi nikmat itu dengan menjadikanku cantik sekali. Bahagianya aku karenanya! Dan bahagia itu, kurasakan kian membuatku cantik saja. 

Ada kalanya kita membenci diri kita sendiri. 
Ada kalanya kita tidak menyukai apa yang kita lakukan. 
Ada kalanya kita melakukan kesalahan. 
Ada kalanya kita terpuruk dalam kepedihan. 
Ada kalanya kita tenggelam dalam kesedihan. 
Ada kalanya kita tak mengerti mengapa hidup berjalan tidak seperti yang kita bayangkan. 
Ada kalanya perjalanan menjadi demikian berat kita rasakan. 

Hingga sikap kita pun terbawa oleh perasaan. 
Hingga kita mengambil langkah tanpa pertimbangan. 
Tindakan yang dilakukan pun merupakan reaksi spontan. Akibatnya yang tertinggal kemudian hanya penyesalan dan keterpurukan yang semakin dalam.

Dan tahukah dikau? 
Semua itu akan menyebabkan penampilan dan tampang kita menjadi makin buruk saja. Maka berbahagialah ketika kita bisa melewati masa-masa seperti itu dengan elegan... 
Saat kita bisa menahan diri terhadapa sesuatu yang sangat kita inginkan. 
Saat kita bisa menghadapi segala permasalahan dengan tenang. 
Saat kita berhasil menaklukkan musibah dan hambatan penyebab kesedihan. 

Hidup tidaklah berjalan seperti yang kita inginkan, karena itu melewati saat-saat yang tidak meneyenangkan adalah sebuah hal yang membahagiakan. Misalnya, sesungguhnya aku adalah seorang yang sangat emosional. Adalah membahagiakan bagiku ketika dalam banyak hal akhir-akhir ini aku dapat meredam emosiku.
Dan itu membuat aku merasa cantik sekali.

Aku adalah seorang yang sangat ekspresif, sehingga perasaan apapun yang tersimpan di hati akan nampak dengan jelas pada bahasa tubuh. Maka sungguh membahagiakan ketika dalam banyak hal kemudian aku dapat menyembunyikan perasaan yang sesungguhnya dan dapat tetap tampil stabil. 
Dan sungguh, aku merasa makin cantik karenanya. 

Adalah hal yang menyenangkan ketika aku tidak panik, padahal aslinya aku adalah seorang yang gampang panik. Maka sungguh menyenangkan, ketika aku dapat mengontrol semua emosi, pikiran dan perasaan sehingga berhasil mengatasi diri sendiri. 
Betapa membahagiakan tatkala kita berhasil mengalahkan diri sendiri. Ketika aku dapat melakukannya, maka ini adalah pencapaian terbesar dalam hidupku. Hingga kemudian kegagalan-kegalan yang telah kita lalui bukanlah sesuatu yang sia-sia. Selama kita tak kehilangan pelajaran dari kegagalan yang kita alami, semua itu akan menjadi bukti sejarah atas pembelajaran hidup. 

“ Sesungguhnya seorang muslim yang terbaik bukanlah yang tidak pernah berbuat kesalahan, namun mereka yang tiap kali melakukan kesalahan mengakuinya, menerimanya dan kemudian berusaha bangkit untuk memperbaikinya, lagi dan lagi. Tak perlu ada sakit hati, tak perlu ada kecewa karena sesungguhnya segala sesuatu bagi orang muslim adalah baik saja, selama dia bersyukur tiap mendapat nikmat dan sabar saat tertimpa musibah.” 

Karena itu... dengan bangga kunyatakan... AKU MAKIN CANTIK HARI INI... 

Apakah engkau juga? Hei... jangan lupa, ingatkan daku jika engkau melihatku lebih jelek esok hari! 


(Sumber : Airputih@tk.com)

21 Februari 2012

Ajaran Hidup Bahagia (Filosofi Jawa)

Sugih tanpa banda, Digdaya tanpa aji,
Nglurug tanpa bala, Menang tanpa ngasorake,
Trimah miwah pasrah, suwung pamrih,
Tebih ajrih langgeng tan ono susah,
Tan ono bungah*)
Anteng manteng, sugeng Jeneng,
Durung menang yen durung wani kalah,
Durung tunggul yen durung wani asor,
Durung gede yen durung wani cilik.
 
Artinya:
Kaya tanpa harta, Sakti tanpa ajimat,
Menyerbu tanpa pasukan, Menang tanpa merendahkan,
Menerima dengan pasrah, Sepi dari rasa pamrih,
Jauh dari rasa takut, Selamanya tiada perasaan susah,
Tiada perasaan gembira*)
Tenang dalam menghadapi sesuatu,
Belum menang bila belum berani menghadapi kalah,
Belum unggul bila belum berani rendah,
Belum menjadi besar bila belum berani menjadi kecil. 

_____________________________________________________________
Ajaran hidup bahagia dari Raden Mas Panji Sosrokartono (1877-1952)
Saudara kandung RA Kartini

*) tak merasa susah berlebih saat kesusahan, tak merasa gembira berlebih saat sedang gembira (pandai menjaga keseimbangan perasaan) 
 
#dari berbagai sumber



20 Februari 2012

Lao Tzu


Lao Tzu (570-470 SM)

Lao Tzu (Tionghoa: 老子, pinyin: Lǎo Zǐ) merupakan ahli filsafat yang terpopuler dan juga merupakan pendiri Taoisme kini. Lao Tzu (570-470 SM), dilahirkan di Provinsi Ku(苦县), Chuguo (楚国), sekarang dikenali Provinsi Henan. Ia merupakan ketua pustakawan Chuguo pada zaman dinasti Zhou, di mana pada masa jabatannya, ia banyak mendapat manfaat dengan membaca kitab-kitab serta catatan-catatan historis, sehingga ia mencapai keluasan wawasan.

Pada waktu keruntuhan Dinasti Zhou, Lao Tzu meletakkan jabatan dan meninggalkan negerinya. Ketika ia tiba di Kastam Hangu (函谷关), Guan Yixi (关尹喜) memintanya meninggalkan filsafat dalam bentuk tulisan. Atas permintaan ini, ia menciptakan dua karya yang berjudul Tao dan Te sebelum meninggalkan Chuguo. Kedua kitab tersebut digabungkan dan diperkenalkan sebagai Tao Te Cing yang berisikan 5000 huruf Tionghua dalam 81 bab.



Kata kebajikan Lao Tzu yang dikenang :

Kebaikan dalam kata-kata menciptakan keyakinan, kebaikan dalam berpikir menciptakan kebesaran hati, kebaikan dalam tindakan menciptakan cinta. 

Keramah-tamahan dalam perkataan menciptakan keyakinan, keramah-tamahan dalam pemikiran menciptakan kedamaian, keramah-tamahan dalam memberi menciptakan kasih.  

Orang hebat mampu mengendalikan orang lain, tetapi lebih hebat lagi kalau dia mampu mengendalikan dirinya sendiri.
Jagalah pikiranmu, itu akan menentukan kata-katamu.
Jagalah kata-katamu, itu akan menentukan tindakanmu.
Jagalah tindakanmu, itu akan menentukan kebiasaanmu.
Jagalah kebiasaanmu, itu akan menentukan karaktermu.
Jagalah karaktermu, itu akan menentukan takdirmu.
...