masih di bangku taman ketika itu,
(ketika kabut begitu fasih melantunkan keheningan, menemanimu merindu dalam diam..)
maka tunggu saja, sayang..
aku akan datang
mengibas jelah kabut kabut itu
bersama kata kata
mejadi pelangi memulihkan rindu
0 komentar:
Posting Komentar