15 April 2012

Khitbah Tetesan Hujan

dari bulir-bulir langit yang jatuh ke bumi, berkatalah ia kepada dedaunan;

“wahai daun-daun yang tersenyum bertunas meriap begitu anggun, saat inilah takdir Tuhan terejawantahkan melalui musimku. Aku tahu kamu begitu merindu, demikian aku. Maka bukalah lebar selapang rindumu. biarkan aku menukik perlahan bertandang untuk melebur rindu itu, meretas rahasia, meramu gigil, lalu mencipta ceria..”

0 komentar:

Posting Komentar